Minggu, 05 Desember 2010

Perkembangan Identitas Diri pada Remaja

Remaja adalah Masa perkembangan transisi antara masa anak dan dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial. Pada masa ini, anak sangat rentan terhdadap pengaruh lingkungan sosial atau pergaulannya yang akan mempengaruhi perkembangan identitas/diri mereka. Dalam film “Gridiron Gang” ini, menceritakan tentang kehidupan remaja-remaja Amerika yang saling membentuk geng sesuai dengan blok tempat tinggal mereka. geng-geng tersebut saling bermusuhan dan saling melukai bahkan saling membunuh anggota geng lain yang menyebabkan banyak remaja-remaja harus merasakan kehidupan di dalam penjara. Selain permusuhan antar geng, banyak remaja yang masuk penjara karna tindakan criminal seperti mencuri dan narkoba.

Pada umumnya hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman diri (self understanding), harga diri (self esteem), dan konsep diri (self concept) pada diri remaja tersebut. Remaja masih belum mengetahui bagaimana diri mereka dan melalui pergaulan di lingkungan sosialnya mereka mencari pemahaman tersebut. Dalam proses mencari tersebut, peran orang tua sangat penting untuk membantu anak memilah-milah mana perbuatan yang seharusnya ditiru dan mana yang memang lebih baik untuk dihindari. Apabila mereka masuk dalam pergaulan yang salah dan tidak ada pertahan diri yang cukup, maka anak akan cepat terpengaruh seperti cerita dalam film tersebut.

Orang pada umumnya memiliki persepsi yang jelek atau buruk terhadap remaja yang masuk penjara. Begitu juga yang terlihat pada remaja-remaja yang berada dalam pernjara. Mereka merasa sebagai pecundang dan tidak memiliki harga diri yang menandakan kurang/lemahnya harga diri pada remaja tersebut. Saat remaja dalam masa-masa sulit ini, peran orang tua dan orang tersayang sangat penting untuk membangun dan menumbuhkan harga diri mereka. jika orang tua tidak peduli dan malah meninggalakan anak, maka anak akan semakin terpuruk seperti yang terjadi pada Willie yang ditinggalkan oleh ibu, adik, serta kekasihnya dan jg Kenny yg ditinggalkan oleh ibunya. Saat masa terpuruk tersebut, Porter membantu membangun kembali harga diri mereka dan memberikan dukungannya dengan membentuk tim football.

Kurangnya pemahaman diri dan harga diri pada remaja menyebabkan remaja tersebut kehilangan konsep dalam dirinya. Oleh sebab itu, peran orang lain sangat dibutuhkan untuk membantu remaja dalam pemahaman diri, membangun harga diri, dan membentuk konsep dirinya. Seperti yang dilakukan Porter yang melatih anak-anak tersebut dalam tim football. Dengan cara seperti itu dia membantu mereka dalam memahami diri dan mambantu membangun harga diri mereka agar orang tua dan orang yang mereka kasihi mau kembali kepada mereka, serta dengan demikian mereka dapat membentuk konsep diri mereka.

1 komentar:

  1. Jeng, memang teori sudah mulai dimasukkan...tapi analisa masih kurang mendalam

    BalasHapus